1. Topologi Jaringan Mesh
Topologi Mesh - Mesh merupakan
jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer
dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya secara
langsung.
Sehingga, dalam topologi mesh
setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan.
meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Hubungan antara perangkat dan
komputer (node) dilakukan melalui hop (loncatan). Beberapa perangkat dan node
yang terhubung melalui sekali loncatan dan ada juga yang terhubung dengan lebih
dari satu kali loncatan menuju keperangkat lain.
Dalam Topologi mesh setiap node
terhubung ke node lainnya dalam jaringan. Ketika data ditransmisikan pada
topologi jaringan mesh maka jaringan secara otomatis dikonfigurasi untuk
memilih rute paling pendek dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain saat data
ditransfer ke perangkat tujuan setidaknya melalui beberapa hop (loncatan).
Dalam topologi Mesh maksimal
banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan dapat dihitung yaitu sebanyak
n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat
lain yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak
n-1 Port Input-Output (I/O ports).
Berdasarkan pemahaman di atas,
dapat dicontohkan bahwa apabila sebanyak 6 (enam) komputer akan dihubungkan
dengan bentuk mesh maka agar seluruh koneksi antar komputer dapat berfungsi
optimal, diperlukan kabel koneksi sebanyak 6(6-1)/2 = 15 kabel koneksi, dan
masing-masing komputer harus memiliki port I/O sebanyak 6-1 = 5 port.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Mesh
Setiap model desain topologi
jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada
topologi model Mesh.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Mesh
·
Topologi mesh merupakan jaringan kuat karena
ketika satu link dalam topologi jaringan mesh menjadi tidak stabil tidak akan
menyebabkan seluruh sistem terhenti.
·
Memiliki sifat Robust, yaitu seandainya terdapat
gangguan pada koneksi sebuah komputer, misal komputer A dengan komputer B
karena rusaknya kabel koneksi (links) antara komputer B dan A, maka gangguan
tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lain.
·
Adanya link khusus yang digunakan untuk menjamin
setiap sambungan mampu membawa beban data, sehingga menghilangkan masalah lalu
lintas data secara umum ketika beberapa perangkat berbagi.
·
Jika ada ekspansi jaringan, tidak akan
menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan lainnya.
·
Topologi ini menjamin kerahasiaan dan keamanan
data, karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus.
·
Pengiriman data, dari satu node ke sejumlah
simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
·
Security dan Privacy pada topologi mesh lebih
terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara 2 (dua) komputer tidak bisa
diakses oleh komputer lain.
·
Pemecahan masalah relatif lebih mudah dari pada
topologi jaringan lainnya.
·
Hubungan dedicated links menjamin data langsung
dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga
dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan
komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·
Saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer,
proses identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Mesh
·
Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output) dan
kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak pula port I/O dan
kabel links
·
Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan
komputer mesh cukup tinggi.
·
Kelemahan topologi mesh yang utama adalah
membutuhkan lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan)
dibandingkan dengan topologi Jaringan LAN lainnya
·
Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi
ini tergolong rumit.
·
Perlu space yang luas karena menggunakan
Banyaknya kabel .
·
Dengan melihat ilustrasi topologi mesh pada
gambar diatas mungkin akan membantu anda dalam memahami struktur topologi
jaringan mesh ini. dan biasanya topologi mesh diimplementasikan pada
komputer-komputer utama dimana masing-masing komputer utama tersebut membentuk
jaringan tersendiri dengan topologi yang berbeda (hybrid network).
2. Topologi Jaringan Hybrid
Topologi Hybrid - Topologi Hybrid
merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu
menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang
berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu
karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat
dikatanakan topologi jaringan hybrid.
Pilihan pada topologi hybrid
dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat
yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung
ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila
topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi
tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Hybrid
Setiap model desain topologi
jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada
topologi model Hybrid.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Hybrid
·
Topologi Hybrid mengkombinasikan konfigurasi
yang berbeda tapi dapat bekerja dengan sempurna untuk jumlah lalu lintas
jaringan yang berbeda.
·
Salah satu keuntungan yang menonjol dari
topologi hybrid adalah fleksibilitas nya. Topologi jaringan hybrid dirancang
sedemikiana rupa sehingga bisa diterapkan pada sejumlah lingkungan jaringan
yang berbeda.
·
Menambahkan koneksi perifer lain cukup mudah,
seperti node baru.
·
Ketika link tertentu dalam jaringan komputer
mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
·
Kecepatan topologi tergolong konsisten, seperti
menggabungkan kelebihan dari setiap topologi dan menghilangkan kekurangannya.
·
Dapat dikombinasikan dengan berbagai topologi
jaringan komputer lain tanpa perlu membuat perubahan apapun pada topologi yang
sudah ada.
·
Kelebihan topologi hybrid yang paling penting
adalah mengabaikan kekurangan topologi yang berbeda yang terhubung dan hanya
akan dipertimbangkan segi kelebihannya walaupun topologi jaringan hybrid
kelihatan sangat rumit tapi merupakan solusi untuk perluasan jaringan tanpa
harus merombak topologi jaringan yang telah terbentuk sebelumnya.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan hybrid
·
Karena merupakan penggabungan beberapa bentuk
topologi, maka pengelolaan topologi akan menjadi lebih sulit.
·
Konfigurasi dan Instalasi dari topologi ini
sulit karena ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu dengan
lainnya, pada saat yang bersamaan harus dipastikan pula bahwa tidak satupun
dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga membuat konfigurasi dan instalasi
pada topologi hybrid menjadi rumit.
·
Dari segi ekonomis, jaringan hibrid sulit
dipertahankan karena membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan
topologi jaringan yang murni atau dalam satu bentuk. Faktor biaya ini
berhunungan dengan biaya penambahan hub dan Biaya pengkabelan yang meningkat.
·
Terlepas dari keuntungan dan kerugian topologi
hibrid harus diakui bahwa tidak ada kekhawatiran untuk mengubah / meracik
topologi yang telah ada jika kebutuhan perluasan jaringan diperlukan. Jika
dibandingkan kelebihan dan kekurangan dari topologi komputer lain, boleh
dikatakan bawa topologi hybrid adalah salah satu yang terbaik
3. Topologi Jaringan Linier
Topologi Linier - Topologi linier
atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada
setiap komputer.
Kabel utama menghubungkan tiap
titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut
dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat
(terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector:
Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama
kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan
dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi hanya dapat
terdiri dari 5 sampai 7 komputer.
Tipe konektornya terdiri dari:
BNC T konektor: Untuk
menghubungkan kabel ke komputer.
BNC Kabel konektor: Untuk
menghubungkan kabel ke T konektor.
BNC Terminator: Untuk menandai
akhir dari topologi bus.
BNC Barrel konektor: Untuk
menyambung 2 kabel BNC.
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Linier
Setiap model desain topologi
jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada
topologi model Linier.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Linier / Linear
·
mudah dikembangkan
·
membutuhkan sedikit kabel
·
tidak butuh kendali pusat
·
tata letak kabel sederhana
·
Pengurangan atau Penambahan terminator (penamat)
dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Linier / Linear
·
isolasi dan deteksi kesalahan sangat kecil
·
kepadatan lalu lintas cukup tinggi
·
keamanan data yang kurang baik
·
Bila jumlah pemakai bertambah kecepatan akan
menurun
·
diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak
jauh.
4. Topologi Jaringan Peer to Peer
Topologi Peer to Peer - merupakan
topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer
untuk saling terhubung. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang
menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.
Konsep dari Topologi Peer to Peer
sendiri sebenarnya adalah setiap komputer dalam satu jaringan saling
berinteraksi satu sama lain tanpa adanya server sehingga setiap komputer dapat
berfungsi sebagai client maupun server itu sendiri.
Topologi jaringan peer to peer
selalu diidentikkan dengan topologi jaringan bus akan tetapi bentuk komunikasi
dan koneksinya tidak searah seperti halnya yang ada pada topolgi jaringan bus.
Topologi Peer to Peer memiliki
sejumlah kelebihan. Adapun kelebihan yang ditawarkan oleh Topologi Peer to Peer
adalah, sebagai berikut:
Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer
Setiap model desain topologi
jaringan komputer memiliki keuntungan dan keterbatasan, tak terkecuali pada
topologi model Peer to Peer.
Keuntungan / Kelebihan Topologi Jaringan Peer to Peer
·
Biaya pengadaan lebih murah karena tidak
memerlukan komputer server maupun perangkat penghubung jaringan
·
Masing-masing komputer dapat berperan sebagai
client maupun server.
·
Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kelemahan / Kekurangan Topolgi Jaringan Peer to Peer
·
Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang
sangat rentan. karena setiap komputer memiliki sistem scurity yang
berbeda-beda.
·
Sulit dikembangkan.
·
Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing
pengguna.
·
Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.
·
Topologi Peer to Peer memiliki konsep
penyimpanan data pada setiap komputer sehingga jika salah satu komputer
mengalami gangguan maka akses data pada komputer tersebut akan terganggu
Daftar pustaka :
http://www.markijar.com/2015/09/8-topologi-jaringan-komputer-lengkap.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar