Senin, 19 Februari 2018

Elemen-Elemen Device, Kelebihan dan Kekurangan

Nama :Magfira Isdayanti
Nim :H150600421

seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya,ada beberapa macam elemen divice yang mempunyai desain yang berbeda-beda, terangkan mengapa ada perbedaan desain dan cari kelemahan dan kelebihan dari masing-masing desain!!

1. Unit Masukan ( Input Device )
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner, untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi. Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched card, disket, harddisk.
Unit masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :

a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts. Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port serial, ps2, usb dan wireless.


gambar-211.jpg 
 
keyboard qwerty

Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.

Kelebihan dan Kekurangan Keyboard:

 1.   Keyboard QWERTY
Kelebihannya: Keyboard QWERTY yang paling popular digunakan oleh semua orang, memuat symbol, huruf, angka,dan tombol fungsi lainnya. 
Kelemahannya: 48  persen  dari  gerakan  diantara  huruf  yang  berurutan  harus  dilakukan dengan sebuah tangan, 32  persen  ketukan  yang  dilakukan  pada  home  row  (baris  awal  dari  posisi  jari pada keyboard), Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen), Pengetikan  huruf  ‘a’  yang  cukup  sering  dipakai,  tetapi  harus  dilakukan  oleh jari kelingking yang paling lemah.


2.  Keyboard DVORAK 
Kelebihannya: Mengurangi kelelahan pada saat mengetik. 
Kelemahannya: Tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dari pada tangan kiri.

3.  Keyboard KLOCKENBERG 
Kelebihannya: Tombol-tombol yang dibuat lebih dekat(tipis) dengan meja kerja, Mengurangi beban otot pada jemari dan pergelangan tangan, Mengurangi beban otot pada tangan dan bahu.  
Kelemahannya: Bagian kiri dan kanan terpisah sehingga lebih banyak memakan ruang.



b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click) dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk, tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan. Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag) yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.

mouse 
 
perangkat mouse
Mouse Wireless

Kelebihan dan Kekurangan Mouse:

Kelebihan Mouse: 
1. Tampilannya jauh lebih keren dari mouse biasa
Mayoritas mouse gaming wireless memang dibuat menggunakan desain yang luar biasa menarik. Anda bisa dengan mudah membedakan mana mouse gaming dan mouse biasa hanya melihat dari tampilan eksteriornya saja.
Hal inilah yang bisa dikatakan sebagai kelebihan pertama dari mouse gaming wireless yang hampir tidak dimiliki oleh mouse biasa pada umumnya. 

2. Membuat meja menjadi tampak lebih rapi
Kelebihan lain dari mouse gaming yang sudah menggunakan teknologi wireless adalah membuat meja menjadi tampak lebih rapi.
Coba bandingkan bagaimana tampilan meja rig gaming anda ketika menggunakan mouse kabel dan mouse wireless. Mayoritas orang pasti setuju bahwa mouse wireless memang membuat meja menjadi lebih rapi karena tidak ada kabel yang menjuntai di meja. 

3. Didukung dengan tombol makro
Kelebihan lain yang dimiliki oleh mouse gaming wireless adalah adanya fitur tombol makro. Tombol makro ini berfungsi seperti shortcut. Dengan adanya tombol makro ini, maka kinerja anda akan jauh lebih efisien.
Menariknya lagi, di beberapa merek mouse gaming yang sudah mendukung teknologi wireless juga dilengkapi dengan software khusus. Software tersebut berfungsi untuk mengatur penggunaan tombol makro sesuai dengan kebutuhan anda. 

4. Portable
Selain membuat meja menjadi lebih rapi, mouse gaming wireless juga sering dipilih karena sangat mudah dipindah-pindahkan.
Anda tidak perlu repot-repot melepas koneksi USB maupun PS2 mouse dari komputer atau laptop jika ingin memindahkannya. 

5. Mayoritas memiliki sensitivitas tinggi
Kenapa banyak gamer lebih memilih menggunakan mouse gaming wireless dibandingkan dengan mouse biasa? Selain karena 4 kelebihan yang sudah dijelaskan, gamer juga memilih mouse gaming dengan teknologi wireless karena sensitivitasnya yang tinggi.
Sensitivitas adalah poin yang cukup diperhatikan oleh gamer terutama gamer genre RTS dan juga FPS. Karena delay sedikit saja sudah sangat mempengaruhi menang kalahnya anda dalam permainan.
Mayoritas mouse gaming memang sudah memiliki sensitivitas tinggi yang bahkan bisa diaktifkan maupun di non aktifkan dengan sangat mudah.
memilih mouse gaming wireless terbaik 300x189 - 5 Kelebihan dan Kekurangan Mouse Gaming Wireless

Kelemahan Mouse Gaming Wireless
Mouse gaming wireless memang memiliki banyak kelebihan, namun demikian, mouse ini juga memiliki beberapa kelemahan. Sebelum anda memutuskan untuk membeli mouse gaming dengan teknologi wireless ini, ada baiknya perhatikan juga 5 kelemahannya berikut ini: 

1.Harganya jauh lebih mahal dari mouse biasa
Karena memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan mouse biasa, jelas harga dari mouse gaming wireless lebih mahal.
Anda bisa mendapatkan mouse gaming wireless dengan harga Rp 100.000. Namun itupun bukan mouse gaming berteknologi wireless dengan kualitas terbaik. Mouse gaming teknologi wireless dengan kualitas terbaik biasanya dijual dengan harga yang cukup fantastis. 

2.Membutuhkan baterai sebagai sumber powernya
Karena tidak menggunakan kabel, maka secara otomatis mouse gaming wireless membutuhkan power sendiri. Mouse gaming teknologi wireless umumnya menggunakan baterai sebagai sumber powernya.
Jadi jika anda memang memilih untuk menggunakan mouse gaming dengan teknologi wireless, anda harus siap mengganti baterai secara berkala. Perlu anda ketahui juga, jenis baterai yang digunakan pada mouse jenis ini bukan baterai biasa. Baterai yang digunakan adalah baterai jenis AAA atau AA yang berkualitas. 

3.Receiver mudah hilang
Jika anda sering menggunakan satu mouse wireless untuk 2 komputer atau laptop, kemungkinan besar anda bisa kehilangan receiver dari mouse wireless.
Hal tersebut bisa terjadi karena ukuran receiver dari mouse wireless sangat kecil. Jadi kemungkinan receiver hilang sangat besar, terutama jika anda sering melepas receiver dari USB port.

4.Lebih berat dari mouse biasa
Kelemahan lain dari mouse gaming wireless dibandingkan dengan mouse biasa adalah pada beratnya. Mouse gaming yang menggunakan teknologi wireless umumnya memiliki beban yang lebih berat.
Bagi anda yang terbiasa menggunakan mouse ringan mungkin akan merasakan kurang nyaman ketika menggunakan mouse wireless yang notabene memang lebih berat dari mouse biasa. 

5.Terkadang membutuhkan mouse pad khusus
Jika anda memilih untuk membeli mouse gaming wireless berkualitas, anda juga wajib berinvestasi pada mouse pad khusus. Kenapa? Karena beberapa mouse gaming berkualitas tidak bisa maksimal fungsinya ketika digunakan bersamaan dengan mouse pad biasa.
 
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.


gambar-213a.jpg 
Touch Pad
gambar-213b.jpg 
Touch Pad Track Ball
gambar-213c.jpg 
Pointing Stick 
 
Kelebihan dan kekurangan
Capacitive : sangat ‘smooth’ untuk dioperasikan karena hanya membutuhkan keberadaan jari tangan, tanpa tekanan. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan bila terkena paparan sinar matahari tidak mempengaruhi kualitas tampilan. Namun kelemahannya adalah tidak mendukung penggunaan stylus. Terlebih lagi jenis layar sentuh yang ini tidak bisa digunakan sama sekali saat menggunakan sarung tangan/hand schöen.
Hal ini cukup menyulitkan para pendaki gunung, orang-orang yang hidup di suhu dingin atau ekstrim dingin; tenaga medis yang stand by saat sedang mengenakan hand schöen; orang yang memelihara kuku panjang untuk fashion atau memainkan suatu jenis alat musik tertentu dsb karena penggunaan kuku tidak bisa pada jenis capacitive; orang yang senang metode input text tertentu seperti handwriting menggunakan stylus; dan rider atau backpacker yang berkelana dengan sepeda motor karena tidak efisien bila harus membuka sarung tangan terlebih dahulu untuk menerima telepon, atau melihat ‘map’ (navigasi) di layar saat berkendara.

Resistive : sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan stylus, plectrum, dan benda sejenisnya. Tidak ada pengaruh walaupun menggunakan sarung tangan yang tebal. Lebih murah dibuat namun tidak mendukung multi finger touch (jika pengguna menyentuh layar dengan lebih dari 1 jari, gadget tidak bisa menentukan posisi sentuh dengan akurat). Tampilan layarnya tidak sejernih jenis capacitive. Pada beberapa gadget terbaru sistem resistive sudah dimodifikasi dengan adanya kinetic scrolling sehingga memudahkan proses geser halaman seperti pada sistem capacitive i-phone.
 
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.
gambar-214.jpg 
perangkat Light Pen 
 
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan:
1. Direct pointing device (kendali langsung di permukaan layar).
2. Tidak memerlukan koordinasi antara mata dengan tangan.
3. Pengguna dapat langsung mengubah / memanipulasi apa yang tampak pada layar komputer.
4. Sangat berguna sebagai pointing and positioning device.
 
Kekurangan:
1. Saat menggunakan lightpen, sebagian layar tertutup oleh tangan.
2. Physical fatigue (kelelahan) atau melelahkan tangan.
3. Tangan jauh dari keyboad.
4. Light pen harus di angkat.
5. Light pen dapat mengganggu layar.
6. Gampang rusak atau patah
7. Mudah hilang
 
 
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
gambar-215.jpg 
Gambar Joy Stick dan Paddle Games 
 
Kelebihan Joystick    
1.  Tidak memerlukan tempat yang luas ( dapat dibuat menyatu dengan keybord ), 
2.  Akurat, 
3. Self – centering pointing device ( Merupakan Alat penunjuk )    
 
Kelemahan Joystick 
1.  Lambat,
2. Hanya dapat digunakan untuk aplikasi tertentu ( Game Pc )

f. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.


gambar-218.jpg 
Scanner
Saat ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader), dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat menggunakan kertas biasa.

KELEBIHAN : 
1. Multi fungsi>
2.Tahan lama (awet) 
3.Kecepatannya bagus 

KEKURANGAN :
1. Sering macet  
2. Tidak bisa meng-copy kertas HVS (karena kertas HVS kertasnya panjang )
3. Kalau satu bermasalah yang lain jugak ikud bermasalah
 
Daftar Pustaka:
https://straightupbrands.com/5-kelebihan-dan-kekurangan-mouse-gaming-wireless/
http://anafitrotunnisa23012001.blogspot.co.id/2016/07/jenis-jenis-keyboard-lengkap-kelebihan.html
http://tekajehidayah.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-input-device-process-device.html
https://rikyta.blogspot.co.id/2016/03/light-pen-pengertian-fungsi-cara-kerja.html
http://sharingaboutit.blogspot.co.id/2013/12/kelemahan-dan-kelebihan-joystick.html
http://zafarinaelf.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-kelebihan-dan-kekurangan.html

Minggu, 18 Februari 2018

Interaksi Manusia Dan Komputer






Nama :Magfira isdayanti

Nim :H150600421

1. Jelaskan perkembangan Mouse,Jenis-jenis port mouse,Jenis-jenis sensor Mouse

 Image
Mouse Pertama didunia
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963. Kali pertama diperkenalkannya, mouse hanya memiliki dua alat mekanik berbentuk roda sebagai menanda arah yang masing-masing mengacu pada sumbu X dan sumbu Y. Mouse ini hanya memiliki satu tombol saja pada bagian atasnya. Dan bentuknya masih terlihat sangat primitif.



Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.
Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.


Image

Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek berlawanan oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris) November 1970. Gambar tengah adalah bola dan roda oleh Rider, dengan nomor paten 3835464 (Inggris) September 1974. Kanan adalah bola dan dua penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris) Oktober 1976.
Meskipun bentuknya masih terlihat sangat primitif. Namun biar demikian, mouse inilah yang telah menjadi cikal-bakal mouse yang kini Anda pergunakan.

MOUSE BOLA (trackball)

 Image 

Gambar Mouse Bola
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut.
Selain itu ada juga Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel atau wireless dan hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja. Hal ini dikarenakan kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa komponen yang bekerja mekanik, sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga listrik. Perawatannya juga tidak sulit, cukup dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse dapat berjalan baik kembali.
Pengunaan bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di bawah mouse, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Saat ini, ada beberapa mouse yang menggunaka bolanya di atas mouse sehingga menggunakannya tidak perlu menelungkupkan telapak tangan. Sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan ketimbang mouse biasa. Oleh sebab itu, harganya umumnya lebih mahal dan tidak terlalu banyak perusahaan IT yang memproduksinya. Beberapa di antarannya adalah Microsoft dan Logitech.
Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda. Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang meletakan bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan permukaan yang tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan dengan baik atau tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu, untuk menggunakan mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang kerap kali harus menggunakan tatakan khusus yang dinamakan mousepad.

  •  Jenis-jenis Port Mouse   
  1.  Mouse Serial


Mouse Serial, mouse ini menggunakan port serial dan mouse jenis digunakan pada komputer
jenis AT.

2.  Mouse PS/2


Mouse PS/2, mouse jenis ini menggunakan port PS 2 dan dan digunakan pada komputer jenis ATX. Biasanya port mouse berwarna hijau untuk membedakan antara port untuk keyboard dan port untuk mouse.

3. Mouse USB

Mouse USB, port jenis ini mulai banyak disukai oleh para pengguna komputer, karena selain lebih efisien mouse yang menggunakan port USB mempunyai kecepatan akses lebih tinggi dibanding mouse yang menggunakan port yang lain.

4. Mouse Wireless

Mouse Wireless, sesuai dengan namanya mouse ini menggunakan jaringan wife sebagai media perantaranya. Mouse jenis ini lebih mahal dibanding mouse jenis yang lain sehingga tidak banyak orang yang menggunakan mouse jenis ini.

  • Jenis-jenis sensor mouse 
1. Mouse Optik

Mouse Optic, yaitu mouse yang menggunakan optic untuk menggerakkan pointer yang ada dilayar monitor, optic terletak dibagian bawah mouse.

2. Mouse Trackball

Mouse Track Ball, yaitu mouse yang menggunakan bola untuk menggerakkan pointer pada layar.

3. Mouse Laser

Mouse Laser, yaitu Mouse yang cara penggunaanya dengan pemancar laser dari mouse.

2. Jelaskan sejarah perkembangan keyboard! 
Keyboard adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam
komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam komputer
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar
rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada
tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. 
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan
teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC
menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input
dan output. 

Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah
komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol
untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer.
Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.
 
    Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol). Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.
Selain itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word) ada beberapa tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah ini :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = Go To
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging Indent
Ctrl + N = NewCtrl + O = OpenCtrl + P = PrintCtrl + Q = Normal StyleCtrl + R = Right AlignmentCtrl + S = Save / Save AsCtrl + T = Left IndentCtrl + U = UnderlineCtrl + V = PasteCtrl + W = CloseCtrl + X = CutCtrl + Y = RedoCtrl + Z = UndoCtrl + 1 = Single SpacingCtrl + 2 = Double Spacing
Ctrl + 5 = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu

Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
 
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
Keyboard Serial
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

Keyboard PS/2
Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard

3. 
Keyboard Wireless  
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra redwifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Keyboard dan Mouse Wireless
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat.
Keyboard USB


Berikut jenis-jenis keyboard:

Qwerty
Keyboard Qwerty

Tata letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun 1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik tersebut. Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan. Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.

Dvorak


Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak. 

keyboard sendiri dibagi menjadi empat bagian, yakni:
  • Typerwriter Key
Typerwriter key sendiri adalah tombol yang sama fungsinya dalam proses pengetikkan yang untuk mempermudah pengetikkan. Fungsi dari tombol tombol itu yaitu Back Space, Caps Lock, Delete, Esc, End, Enter, Home, Insert, Page Up, Page Down, Shift, dan Tab.
  • Numeric Key
Numeric Key adalah tombol-tombol yang ada pada keyboard dengan fungsi numerik atau penggunaan pengetikkan yang hubungannya dengan angka atau simbol simbol numerik lainnya. Numeric key ini akan berfungsi bila dalam posisi on dan jika off, maka tombol tersebut akan menjadi typerwriter key. Biasanya pada keyboard ini terdapat 80 buah.
  • Function Key
Tombol function key maksudnya adalah tombol-tombol yang berfungsi untuk mempermudah pekerjaan atau pengetikkan pada keyboard. Tombol ini terdiri dari 10 tombol untuk jenis keyboard yang memiliki jumlah tombol 80 buah, sedangkan 12 tombol untuk keyboard dengan jumlah jumlah 101 buah.
Tombol ini dimulai dari tombol F1 hingga F12, dan masing-masing tombol-tombol tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari pemograman yang akan mau dijalankan. Fungsi tombol keyboard ini dapat juga mengganti alat bantu perintah untuk mengarahkan user menggunakan komputer sebagai pengganti mouse.
  • Special Function Key
Special Function Key memiliki fungsi yang sangat spesial seperti hal namanya. Maksud spesial di sini, key tersebut akan mendapatkan fungsi spesialnya bila digabungkan dengan tombol lainnya yang ada pada keyboard. Seperti Ctrl + Z yang berfungsi untuk mengembalikkan pekerjaan sebelumnya yang sudah terlewat.
Fn yang berfungsi sebagai pengeras suara atau volume dengan simbol yang ada di keyboard. Tombol special function key tersebut tergolong dalam beberapa, yaitu Ctrl, Alt, Fn, Num Lock, Scrool Lock, Print Screen, dan Shift.

Jenis Keyboard dari Segi Bentuk

1. Keyboard Serial

Keyboard Serial

Jenis keyboard ini menggunakan DIN 5 Male. Fungsi dari keyboard serial ini biasa digunakan atau dipakai oleh komputer-komputer yang berjenis AT. DIN 5 Male ini adalah port pada keyboard serial yang memiliki 5 buah jarum-jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.
Untuk port pada keyboard ini cukup berbeda dari port keyboard yang lainnya, dari jenis ukurannya yang cukup besar hingga bentuk kabel yang lebih tebal.
5 Jarum ini nantinya sebagai detektor keyboard aktif, jika salah satu mengalami kerusakan, maka keyboard ini tidak akan bisa digunakan.

2. Keyboard PS/2

Keyboard PS-2

Jenis keyboard ini sama halnya dengan keyboard serial, namun penggunaannya di pakai untuk komputer yang berjenis ATX. Jenis keyboard inilah yang kebanyakan dipakai dan digunakan.
Dalam proses pemasangan pada keyboard ini haruslah secara cermat, sebab port yang dimiliki sangatlah mirip dengan portnya mouse. Sehingga butuh ketelitian untuk menyambungkan port keyboard ini agar dapat tehubung dengan baik.
keyboard PS/2 ini menggunakan plug DIN mini yang berisi 6 jarum sebagai konektor, masing-masing jarum konektor ini memiliki tugasnya masing-masing. Sehingga saling terkait antara jarum satu dengan jarum lainnya.

4. Keyboard Wireless

Keyboard Wireless
Keyboard ini tidak menggunakan kabel untuk berhubung seperti biasanya sesuai dengan nama dari keyboard ini. Jenis koneksi yang digunakan oleh keyboard ini adalah bentuk infrared, Wifi, dan bluethooth.
Untuk menghubungkannya dengan komputer, dibutuhkan sebuah unit pemancar dan penerima.

Unit pemancar itu sendiri biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya di pasang pada port USB atau serial pada SPU. Keyboard ini bisa dipakai oleh semua jenis komputer dan laptop.
Kebanyakan pula, keyboard wireless menjadi salah satu keyboard favorit yang di gunakan karena tidak susah-susah memakai kabel.

5. Keyboard USB

Keyboard USB

Keyboard USB ini banyak pula digunakan oleh semua komputer atau laptop, karena proses pemasangan yang sangat mudah dan simpel. Jenis konektor yang digunakan adalah mempergunakan jenis konektor USB, yang menjamin proses transfer data yang lebih cepat. Disinilah  digunakan untuk menyambungkan port USB pada keyboard dengan komputer atau laptop. Keyboard USB saat ini lebih banyak digunakan karena port usb yang lebih mudah bila dibandingkan dengan port dengan jarum-jarum. Selain rentan akan kerusakan keyboard ini memiliki kabel yang lebih tipis bila dibandingkan dengan versi keyboard sebelumnya.

Jenis Keyboard dari Segi Tombol

1. Keyboard QWERTY

QWERTY

Keyboard ini di namakan sesuai tombol yang di ambil dari 6 huruf berurutan pada baris huruf pada keyboard tersebut. Keyboard ini di desain sedemikian rupanya sehingga key yang paling sering di tekan terpisah letaknya sejauh mungkin untuk mempermudah pengetikan dan meminimalkan kemacetan pada saat seseorang sedang mengetik (pada mesin ketik mekanik).
Meskipun begitu, 48 persen dari gerakan diantaranya huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row. Contohnya saja huruf “a” yang sering digunakan dan diketik dengan jari kelingking yang lemah. Keyboard QWERTY ini sangat familiar dan dan sudah ada sejak 1973 dan telah menjadi keyboard umum komputer atau laptop.

2. Keybard Maltron

Keyboard Maltron
Di keyboard ini, memiliki bentuk cekung ke dalam. Dengan pertimbangannya bahwa saat jari-jari di posisikan untuk mengetik, makan dijamin jari-jari tidak membentuk garis lurus. Nama maltron sendiri berasal dari produsen yang membuatnya yang berkeyakinan dengan menggunakan keyboard malton tersebut pengetik akan lebih mudah.
Bahkan beberapa berpendapat lebih mudah mengetik dengan 10 jari ketimbang 8 jari yang biasa digunakan dengan keyboard lainnya, sebab pada keyboard ini memiliki bentuk yang unik dan melengkung.
Penggunaan pada keyboard ini dipercata dapat membuat keyboard tidak mudah rusak dikarenakan desainnya yang dibuat mempermudah pada saat mengetik dan posisi tangan pada saat mengetik.

3. Keyboard Numeric

Keyboard Numeric
Keyboard ini biasanya di gunakan untuk memasukkan bilangan yang jumlahnya besar. Karena jika menggunakan keyboard ini, tata letak tombol-tombolnya dapat di jangkau dengan tangan dan akan lebih mudah.
Dan keyboard kebanyakan digunakan oleh para accounting dalam memasukkan angka-angka jumlah besar pada komputer maupun laptop. Selain lebih fleksibel dan lebih mudah, menggunakan keyboard ini akan membuat pekerjaan lebih cepat terselesaikan dalam waktu singkat.
Keyboard ini menggunakan port USB pada komputer maupun laptop, yang hanya mencolokkan USB pada keyboard kedalam port komputer maupun laptop.

4. Keyboard Dvorak

DVORAK

Dengan susunan huruf yang ada di keyboard ini, tangan kanan akan lebih banyak bekerja ketimbang dengan tangan kiri. Selain itu, sekitar 70 persen dirancang agar ketukan jatuh pada home row sehingga dapat mengurangi kelelahan dalam pengetikan.

Tidak banyak yang menggunakan keyboard ini dan masih banyak user yang belum mengetahui secara rinci mengenai keyboard ini, untuk itu keyboard ini menjadi american style karena hanya dominan digunakan di negara America saja.

5. Keyboard Alphabetik

Keyboard Alphabetik

Pada keyboard ini, susunan tombol-tombol hurufnya disusun sesuai urutan alphabet. Akan tetapi, tingkat popularitas kalah saing dengan QWERTY. Biasanya keyboard ini dipakai untuk anak-anak yang ingin belajar mengetik karena disusun berdasarkan alphabet.
Keyboard ini memang disusun layaknya keyboard qwerty untuk memudahkan para user mengetik layaknya keyboard tersebut dengan format qwerty namun dengan susunan huruf alphabet.

6. Keyboard Chord

keyboard-chord

Keyboard ini hanya memiliki 4-5 tombol. Jika ingin memasukkan suatu huruf lainnya, maka harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Penekanan tombol bersamaan ini sekaligus mengaktifkan keyboard untuk digunakan.

7. Keyboard Klockenberg

Keyboard Klockenberg

Keyboard ini dibuat dengan maksud untuk menyempurnakan keyboard sebelumnya yang sudah ada, dalam artian dibagi menjadi dua bagian, bagian kiri dan bagian kanan. Bagian kiri dan kanan dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah.
Keyboard ini dibuat lebih dekat atau lebih tipis dan dekat dengan meja, sehingga terasa lebih nyaman.
Tata letak pada keyboard ini tidak hanya mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan. Akan tetapi juga mengurangi beban otot pada tangan dan bahu, sebab terpisahnya bagian kiri dan kanannya menjadikan relatif lebih banyak untuk memakan ruang.

8. Epic-Bluethooth Virtual Keyboard

Keyboard Epic-Bluethooth Virtual Keyboard

Keyboard ini adalah keyboard keluaran terbaru yang dinanti-nantikan oleh setiap user. Keyboard ini berbentuk epic bluethooth virtual. Keyboard ini muncul dengan lasar dan timbul laser di daerah datar seperti halnya senter.
Keyboard ini tidak hanya di gunakan pada laptop, tapi bisa juga di iPad, iPhone, Smartphone ataupun tablet. Bentuknya seperti memiliki bentuk QWERTY dan akan memungkinkan bisa mengetik dengan 350 karakter Permenitnya.

3. Perbedaan Layar Touchscreen dan resitive dengan Capative
 
Capacitive : bekerja dengan cara mengukur interaksi antara sinyal elektrik pada transparent grid di atas layar dan jari tangan pengguna

capacitive
 
Resistive : bekerja dengan cara memanfaatkan dua lapisan tipis transparan di atas layar dan mengukur perbedaan resistensi antara kedua lapisan saat disentuh.


resistive

2. Kelebihan dan kekurangan
Capacitive : sangat ‘smooth’ untuk dioperasikan karena hanya membutuhkan keberadaan jari tangan, tanpa tekanan. Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan bila terkena paparan sinar matahari tidak mempengaruhi kualitas tampilan. Namun kelemahannya adalah tidak mendukung penggunaan stylus. Terlebih lagi jenis layar sentuh yang ini tidak bisa digunakan sama sekali saat menggunakan sarung tangan/hand schöen.
Hal ini cukup menyulitkan para pendaki gunung, orang-orang yang hidup di suhu dingin atau ekstrim dingin; tenaga medis yang stand by saat sedang mengenakan hand schöen; orang yang memelihara kuku panjang untuk fashion atau memainkan suatu jenis alat musik tertentu dsb karena penggunaan kuku tidak bisa pada jenis capacitive; orang yang senang metode input text tertentu seperti handwriting menggunakan stylus; dan rider atau backpacker yang berkelana dengan sepeda motor karena tidak efisien bila harus membuka sarung tangan terlebih dahulu untuk menerima telepon, atau melihat ‘map’ (navigasi) di layar saat berkendara.

Resistive : sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan stylus, plectrum, dan benda sejenisnya. Tidak ada pengaruh walaupun menggunakan sarung tangan yang tebal. Lebih murah dibuat namun tidak mendukung multi finger touch (jika pengguna menyentuh layar dengan lebih dari 1 jari, gadget tidak bisa menentukan posisi sentuh dengan akurat). Tampilan layarnya tidak sejernih jenis capacitive. Pada beberapa gadget terbaru sistem resistive sudah dimodifikasi dengan adanya kinetic scrolling sehingga memudahkan proses geser halaman seperti pada sistem capacitive i-phone.

Contoh gadget capacitive –> i-phone, blackberry storm, HP android google, motorola milestone, LG GD-900,LG arena KM900, LG new chocolate BL40, sony ericsson aino, samsung corby S3653, HTC droid eris, HTC magic.

Contoh gadget resistive –> nokia 5800 XM, nokia n97, nokia tablet n900, nokia 5230, nokia 5530 XM, samsung star, samsung jet S8003, sony ericsson Xperia X1 & X2,  LG renoir KC910, HTC touch viva, HTC touch diamond, HTC touch cruise, HTC touch pro, Dopod 838 pro, O2 XDA flame
resistive2


Daftar pustaka: