Nama :Magfira isdayanti
Nim :H150600421
1. Jelaskan perkembangan Mouse,Jenis-jenis port mouse,Jenis-jenis sensor Mouse
Mouse Pertama didunia
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research
Institute pada tahun 1963. Kali pertama diperkenalkannya, mouse hanya
memiliki dua alat mekanik berbentuk roda sebagai menanda arah yang
masing-masing mengacu pada sumbu X dan sumbu Y. Mouse ini hanya memiliki
satu tombol saja pada bagian atasnya. Dan bentuknya masih terlihat
sangat primitif.
Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang
dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse,
yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat
pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di
kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan
kepraktisannya, mouse-lah yang akhirnya dipilih.
Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama
Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator
For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud
pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus,
sementara tangan lainnya mengoperasikan alat seperti keyboard dengan
lima tombol.
Paten bola tetikus pertama. Sebelah kiri adalah roda trek berlawanan
oleh Englebart, dengan nomor paten 3541541 (Inggris) November 1970.
Gambar tengah adalah bola dan roda oleh Rider, dengan nomor paten
3835464 (Inggris) September 1974. Kanan adalah bola dan dua
penggelinding oleh Opocentsky, dengan nomor paten 3987685 (Inggris)
Oktober 1976.
Meskipun bentuknya masih terlihat sangat primitif. Namun biar
demikian, mouse inilah yang telah menjadi cikal-bakal mouse yang kini
Anda pergunakan.
MOUSE BOLA (trackball)
Gambar Mouse Bola
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC
pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala
arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor
didalam mouse tersebut.
Selain itu ada juga Mouse trackball yang tidak menggunakan kabel atau
wireless dan hanya membutuhkan tenaga 5 mA saja. Hal ini dikarenakan
kerjanya tidak sepenuhnya elektrik. Ada beberapa komponen yang bekerja
mekanik, sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga listrik. Perawatannya
juga tidak sulit, cukup dibersihkan saja rodaroda mouse, maka mouse
dapat berjalan baik kembali.
Pengunaan bola atau yang disebut trackball ternyata tidak selalu di
bawah mouse, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Saat ini, ada
beberapa mouse yang menggunaka bolanya di atas mouse sehingga
menggunakannya tidak perlu menelungkupkan telapak tangan. Sehingga lebih
mudah dan nyaman digunakan ketimbang mouse biasa. Oleh sebab itu,
harganya umumnya lebih mahal dan tidak terlalu banyak perusahaan IT yang
memproduksinya. Beberapa di antarannya adalah Microsoft dan Logitech.
Bola yang digunakan untuk mouse jenis ini agak sedikit berbeda.
Umumnya lebih besar dan licin. Berbeda dengan mouse yang meletakan
bolanya di bawah. Bola tersebut cenderung kecil dengan permukaan yang
tidak licin. Hal ini dilakukan agar bola dapat berjalan dengan baik atau
tidak tergelincir pada permukaan. Oleh sebab itu, untuk menggunakan
mouse mekanik dengan bola di bawah seseorang kerap kali harus
menggunakan tatakan khusus yang dinamakan mousepad.
- Mouse Serial
Mouse Serial, mouse ini menggunakan port serial dan mouse jenis digunakan pada komputer
jenis AT.
2. Mouse PS/2
Mouse PS/2, mouse jenis
ini menggunakan port PS 2 dan dan digunakan pada komputer jenis ATX.
Biasanya port mouse berwarna hijau untuk membedakan antara port untuk
keyboard dan port untuk mouse.
3. Mouse USB
Mouse USB, port jenis ini
mulai banyak disukai oleh para pengguna komputer, karena selain lebih
efisien mouse yang menggunakan port USB mempunyai kecepatan akses lebih
tinggi dibanding mouse yang menggunakan port yang lain.
4. Mouse Wireless
Mouse Wireless, sesuai dengan namanya mouse
ini menggunakan jaringan wife sebagai media perantaranya. Mouse jenis
ini lebih mahal dibanding mouse jenis yang lain sehingga tidak banyak
orang yang menggunakan mouse jenis ini.
1. Mouse Optik
Mouse Optic, yaitu mouse yang menggunakan
optic untuk menggerakkan pointer yang ada dilayar monitor, optic
terletak dibagian bawah mouse.
2. Mouse Trackball
Mouse Track Ball, yaitu mouse yang menggunakan bola untuk menggerakkan pointer pada layar.
3. Mouse Laser
Mouse Laser, yaitu Mouse yang cara penggunaanya dengan pemancar laser dari mouse.
2. Jelaskan sejarah perkembangan keyboard!
Keyboard
adalah Alat input yang digunakan untuk mengetik informasi ke dalam
komputer dan menjalankan berbagai intruksi atau perintah ke dalam
komputer
Penciptaan keyboard komputer diilhami oleh penciptaan mesin
ketik yang dasar
rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868
dan banyak dipasarkan pada
tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard
komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan
teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer
ENIAC
menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader)
sebagai alat input
dan output.
Bila
mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya
sebuah
komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri
dari tombol-tombol
untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus
lainnya pada komputer.
Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan
tombol jari atau papan tombol.
Pada
keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol
dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = <
> / , . ? : ; “ ‘ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah
seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah
tombolnya adalah 52 tombol. Bentukkeyboard umumnya persegi panjang,
tetapi saat ini model keyboard sangat variatif. Keyboard yang paling
terkenal adalah keyboard QWERTY yang memiliki 101 buah key (tombol).
Kebanyakan keyboard memiliki key yang disusun ke dalam bagian sebagai
berikut :
A. Alphanumeric Key
B. Numerik Keypad
C. Function Key
D. Modifier Key
E. Cursor Movement Key.
Selain
itu, dalam menggunakan aplikasi Ms. Office (khususnya MS. Word) ada
beberapa tombol Keyboard yang mempunyai fungsi apabila dikombinasikan
atau digabungkan dengan tombol lainnya, contoh seperti di bawah ini :
Ctrl + A = Select All
Ctrl + B = Bold
Ctrl + C = Copy
Ctrl + D = Font
Ctrl + E = Center Alignment
Ctrl + F = Find
Ctrl + G = Go To
Ctrl + H = Replace
Ctrl + I = Italic
Ctrl + J = Justify Alignment
Ctrl + K = Insert Hyperlink
Ctrl + L = Left Alignment
Ctrl + M = Hanging Indent
Ctrl
+ N = NewCtrl + O = OpenCtrl + P = PrintCtrl + Q = Normal StyleCtrl + R
= Right AlignmentCtrl + S = Save / Save AsCtrl + T = Left IndentCtrl + U
= UnderlineCtrl + V = PasteCtrl + W = CloseCtrl + X = CutCtrl + Y =
RedoCtrl + Z = UndoCtrl + 1 = Single SpacingCtrl + 2 = Double Spacing
Ctrl + 5 = 1,5 lines
Ctrl + Esc = Start Menu
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
|
Keyboard Serial |
2. Keyboard PS/2
Biasanya
digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan.
Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat,
sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
|
Keyboard PS/2 |
Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard
3. Keyboard Wireless
Sesuai
dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel
sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis
koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth.
Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit
pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu
sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB
atau serial pada CPU.
|
Keyboard dan Mouse Wireless |
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis
konektorUSB yang menjamin transfer data lebih cepat.
|
Keyboard USB |
Berikut jenis-jenis keyboard:
Qwerty
|
Keyboard Qwerty |
Tata
letak keyboard QWERTY ini ditemukan oleh Scholes, Glidden dan Soule pada tahun
1878, dan kemudian menjadi standar mesin tik komersial pada tahun 1905. QWERTY
diambil dari6 huruf berurutan pada baris kedua dari tombol alfanumerik
tersebut. Keyboard
QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan
terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada
saat mengetik (pada mesin ketik mekanik). Meskipun tata letak QWERTY sangat
luas pemakaiannya, tetapi memiliki beberapa kelemahan dan ketidakefisienan.
Misalnya, 48 persen dari gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan
dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan yang dilakukan pada home row
(baris awal dari posisi jari pada keyboard). Beban tangan kiri lebih besar dari
tangan kanan (56 persen). Contoh paling nyata dari ketidakefisienan tata letak
QWERTY adalah pengetikan huruf ‘a’ yang cukup sering dipakai, tetapi harus
dilakukan oleh jari kelingking yang paling lemah.
Dvorak
Keyboard DVORAK (1932), dimana susunan hurufnya disusun sedemikian rupa
sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding dengan tangan
kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh
pada home row, sehingga bisa mengurangi kelelahan karena pengetikan (lebih
ergonomik). Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa tata letak Dvorak lebih
efisien 10-15 persen dibanding dengan tata letak.
keyboard sendiri dibagi menjadi empat bagian, yakni:
Typerwriter key sendiri adalah tombol yang sama fungsinya dalam
proses pengetikkan yang untuk mempermudah pengetikkan. Fungsi dari
tombol tombol itu yaitu Back Space, Caps
Lock, Delete, Esc, End, Enter, Home, Insert, Page Up, Page Down, Shift,
dan Tab.
Numeric Key adalah tombol-tombol yang ada pada keyboard
dengan fungsi numerik atau penggunaan pengetikkan yang hubungannya
dengan angka atau simbol simbol numerik lainnya. Numeric key ini akan
berfungsi bila dalam posisi
on dan jika
off, maka tombol tersebut akan menjadi typerwriter key. Biasanya pada keyboard ini terdapat 80 buah.
Tombol
function key maksudnya adalah tombol-tombol yang
berfungsi untuk mempermudah pekerjaan atau pengetikkan pada keyboard.
Tombol ini terdiri dari 10 tombol untuk jenis keyboard yang memiliki
jumlah tombol 80 buah, sedangkan 12 tombol untuk keyboard dengan jumlah
jumlah 101 buah.
Tombol ini dimulai dari tombol F1 hingga F12, dan masing-masing
tombol-tombol tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda tergantung dari
pemograman yang akan mau dijalankan.
Fungsi tombol keyboard ini dapat juga mengganti alat bantu perintah untuk mengarahkan user menggunakan komputer sebagai pengganti mouse.
Special Function Key memiliki fungsi yang sangat spesial
seperti hal namanya. Maksud spesial di sini, key tersebut akan
mendapatkan fungsi spesialnya bila digabungkan dengan tombol lainnya
yang ada pada keyboard.
Seperti Ctrl + Z yang berfungsi untuk mengembalikkan pekerjaan sebelumnya yang sudah terlewat.
Fn yang berfungsi sebagai pengeras suara atau volume dengan simbol
yang ada di keyboard. Tombol special function key tersebut tergolong
dalam beberapa, yaitu Ctrl, Alt, Fn, Num Lock, Scrool Lock, Print
Screen, dan Shift.
Jenis Keyboard dari Segi Bentuk
1. Keyboard Serial
Jenis
keyboard ini menggunakan DIN 5 Male. Fungsi dari keyboard serial ini
biasa digunakan atau dipakai oleh komputer-komputer yang berjenis AT.
DIN 5 Male ini adalah port pada keyboard serial yang memiliki 5 buah
jarum-jarum untuk menghubungkan komputer dengan keyboard.
Untuk port pada keyboard ini cukup berbeda dari port keyboard yang
lainnya, dari jenis ukurannya yang cukup besar hingga bentuk kabel yang
lebih tebal.
5 Jarum ini nantinya sebagai detektor keyboard aktif, jika salah satu
mengalami kerusakan, maka keyboard ini tidak akan bisa digunakan.
2. Keyboard PS/2
Jenis
keyboard ini sama halnya dengan keyboard serial, namun penggunaannya di
pakai untuk komputer yang berjenis ATX. Jenis keyboard inilah yang
kebanyakan dipakai dan digunakan.
Dalam proses pemasangan pada keyboard ini haruslah secara cermat,
sebab port yang dimiliki sangatlah mirip dengan portnya mouse. Sehingga
butuh ketelitian untuk menyambungkan port keyboard ini agar dapat
tehubung dengan baik.
keyboard PS/2 ini menggunakan plug DIN mini yang berisi 6 jarum
sebagai konektor, masing-masing jarum konektor ini memiliki tugasnya
masing-masing. Sehingga saling terkait antara jarum satu dengan jarum
lainnya.
4. Keyboard Wireless
Keyboard
ini tidak menggunakan kabel untuk berhubung seperti biasanya sesuai
dengan nama dari keyboard ini. Jenis koneksi yang digunakan oleh
keyboard ini adalah bentuk infrared, Wifi, dan bluethooth.
Untuk menghubungkannya dengan komputer, dibutuhkan sebuah unit pemancar dan penerima.
Unit pemancar itu sendiri biasanya terdapat pada keyboard itu
sendiri, sedangkan penerima biasanya di pasang pada port USB atau serial
pada SPU. Keyboard ini bisa dipakai oleh semua jenis komputer dan
laptop.
Kebanyakan pula, keyboard wireless menjadi salah satu keyboard favorit yang di gunakan karena tidak susah-susah memakai kabel.
5. Keyboard USB
Keyboard
USB ini banyak pula digunakan oleh semua komputer atau laptop, karena
proses pemasangan yang sangat mudah dan simpel. Jenis konektor yang
digunakan adalah mempergunakan jenis konektor USB, yang menjamin proses
transfer data yang lebih cepat. Disinilah
digunakan untuk menyambungkan port USB pada keyboard dengan komputer
atau laptop. Keyboard USB saat ini lebih banyak digunakan karena port
usb yang lebih mudah bila dibandingkan dengan port dengan jarum-jarum. Selain rentan akan kerusakan keyboard ini memiliki kabel yang lebih tipis bila dibandingkan dengan versi keyboard sebelumnya.
Jenis Keyboard dari Segi Tombol
1. Keyboard QWERTY
Keyboard
ini di namakan sesuai tombol yang di ambil dari 6 huruf berurutan pada
baris huruf pada keyboard tersebut. Keyboard ini di desain sedemikian
rupanya sehingga key yang paling sering di tekan terpisah letaknya
sejauh mungkin untuk mempermudah pengetikan dan meminimalkan kemacetan
pada saat seseorang sedang mengetik (pada mesin ketik mekanik).
Meskipun begitu, 48 persen dari gerakan diantaranya huruf yang
berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. Hanya 32 persen ketukan
yang dilakukan pada home row. Contohnya saja huruf “a” yang sering
digunakan dan diketik dengan jari kelingking yang lemah. Keyboard QWERTY
ini sangat familiar dan dan sudah ada sejak 1973 dan telah menjadi
keyboard umum komputer atau laptop.
2. Keybard Maltron
Di
keyboard ini, memiliki bentuk cekung ke dalam. Dengan pertimbangannya
bahwa saat jari-jari di posisikan untuk mengetik, makan dijamin
jari-jari tidak membentuk garis lurus.
Nama maltron
sendiri berasal dari produsen yang membuatnya yang berkeyakinan dengan
menggunakan keyboard malton tersebut pengetik akan lebih mudah.
Bahkan beberapa berpendapat lebih mudah mengetik dengan 10 jari
ketimbang 8 jari yang biasa digunakan dengan keyboard lainnya, sebab
pada keyboard ini memiliki bentuk yang unik dan melengkung.
Penggunaan pada keyboard ini dipercata dapat membuat keyboard tidak
mudah rusak dikarenakan desainnya yang dibuat mempermudah pada saat
mengetik dan posisi tangan pada saat mengetik.
3. Keyboard Numeric
Keyboard
ini biasanya di gunakan untuk memasukkan bilangan yang jumlahnya besar.
Karena jika menggunakan keyboard ini, tata letak tombol-tombolnya dapat
di jangkau dengan tangan dan akan lebih mudah.
Dan keyboard kebanyakan digunakan oleh para accounting dalam
memasukkan angka-angka jumlah besar pada komputer maupun laptop. Selain
lebih fleksibel dan lebih mudah, menggunakan keyboard ini akan membuat
pekerjaan lebih cepat terselesaikan dalam waktu singkat.
Keyboard ini menggunakan port USB pada komputer maupun laptop, yang
hanya mencolokkan USB pada keyboard kedalam port komputer maupun laptop.
4. Keyboard Dvorak
Dengan
susunan huruf yang ada di keyboard ini, tangan kanan akan lebih banyak
bekerja ketimbang dengan tangan kiri. Selain itu, sekitar 70 persen
dirancang agar ketukan jatuh pada home row sehingga dapat mengurangi
kelelahan dalam pengetikan.
Tidak banyak yang menggunakan keyboard ini dan masih banyak user yang
belum mengetahui secara rinci mengenai keyboard ini, untuk itu keyboard
ini menjadi american style karena hanya dominan digunakan di negara
America saja.
5. Keyboard Alphabetik
Pada
keyboard ini, susunan tombol-tombol hurufnya disusun sesuai urutan
alphabet. Akan tetapi, tingkat popularitas kalah saing dengan QWERTY.
Biasanya keyboard ini dipakai untuk anak-anak yang ingin belajar
mengetik karena disusun berdasarkan alphabet.
Keyboard ini memang disusun layaknya keyboard qwerty untuk memudahkan
para user mengetik layaknya keyboard tersebut dengan format qwerty
namun dengan susunan huruf alphabet.
6. Keyboard Chord
Keyboard
ini hanya memiliki 4-5 tombol. Jika ingin memasukkan suatu huruf
lainnya, maka harus menekan beberapa tombol secara bersamaan. Penekanan
tombol bersamaan ini sekaligus mengaktifkan keyboard untuk digunakan.
7. Keyboard Klockenberg
Keyboard
ini dibuat dengan maksud untuk menyempurnakan keyboard sebelumnya yang
sudah ada, dalam artian dibagi menjadi dua bagian, bagian kiri dan
bagian kanan. Bagian kiri dan kanan dipisahkan dengan sudut 15 derajat
dan dibuat miring ke bawah.
Keyboard ini dibuat lebih dekat atau lebih tipis dan dekat dengan meja, sehingga terasa lebih nyaman.
Tata letak pada keyboard ini tidak hanya mengurangi beban otot pada
jari jemari dan pergelangan tangan. Akan tetapi juga mengurangi beban
otot pada tangan dan bahu, sebab terpisahnya bagian kiri dan kanannya
menjadikan relatif lebih banyak untuk memakan ruang.
8. Epic-Bluethooth Virtual Keyboard
Keyboard
ini adalah keyboard keluaran terbaru yang dinanti-nantikan oleh setiap
user. Keyboard ini berbentuk epic bluethooth virtual. Keyboard ini
muncul dengan lasar dan timbul laser di daerah datar seperti halnya
senter.
Keyboard ini tidak hanya di gunakan pada laptop, tapi bisa juga di
iPad, iPhone, Smartphone ataupun tablet. Bentuknya seperti memiliki
bentuk QWERTY dan akan memungkinkan bisa mengetik dengan 350 karakter
Permenitnya.
Capacitive : bekerja dengan cara mengukur interaksi antara sinyal elektrik pada
transparent grid di atas layar dan jari tangan pengguna
Resistive : bekerja dengan
cara memanfaatkan dua lapisan tipis transparan di atas layar dan
mengukur perbedaan resistensi antara kedua lapisan saat disentuh.
2. Kelebihan dan kekurangan
Capacitive : sangat ‘smooth’ untuk dioperasikan
karena hanya membutuhkan keberadaan jari tangan, tanpa tekanan. Tampilan
layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan bila terkena
paparan sinar matahari tidak mempengaruhi kualitas tampilan. Namun
kelemahannya adalah tidak mendukung penggunaan stylus. Terlebih lagi
jenis layar sentuh yang ini tidak bisa digunakan sama sekali saat
menggunakan sarung tangan/hand schöen.
Hal ini cukup menyulitkan para pendaki gunung, orang-orang yang hidup di
suhu dingin atau ekstrim dingin; tenaga medis yang stand by saat sedang
mengenakan hand schöen; orang yang memelihara kuku panjang untuk
fashion atau memainkan suatu jenis alat musik tertentu dsb karena
penggunaan kuku tidak bisa pada jenis capacitive; orang yang senang
metode input text tertentu seperti handwriting menggunakan stylus; dan
rider atau backpacker yang berkelana dengan sepeda motor karena tidak
efisien bila harus membuka sarung tangan terlebih dahulu untuk menerima
telepon, atau melihat ‘map’ (navigasi) di layar saat berkendara.
Resistive : sensitif terhadap tekanan, mendukung
penggunaan stylus, plectrum, dan benda sejenisnya. Tidak ada pengaruh
walaupun menggunakan sarung tangan yang tebal. Lebih murah dibuat namun
tidak mendukung multi finger touch (jika pengguna menyentuh layar dengan
lebih dari 1 jari, gadget tidak bisa menentukan posisi sentuh dengan
akurat). Tampilan layarnya tidak sejernih jenis capacitive. Pada
beberapa gadget terbaru sistem resistive sudah dimodifikasi dengan
adanya kinetic scrolling sehingga memudahkan proses geser halaman
seperti pada sistem capacitive i-phone.
Contoh gadget capacitive –> i-phone, blackberry
storm, HP android google, motorola milestone, LG GD-900,LG arena KM900,
LG new chocolate BL40, sony ericsson aino, samsung corby S3653, HTC
droid eris, HTC magic.
Contoh gadget resistive –> nokia 5800 XM, nokia
n97, nokia tablet n900, nokia 5230, nokia 5530 XM, samsung star, samsung
jet S8003, sony ericsson Xperia X1 & X2, LG renoir KC910, HTC
touch viva, HTC touch diamond, HTC touch cruise, HTC touch pro, Dopod
838 pro, O2 XDA flame
Daftar pustaka: